PENILAIAN PROYEK

Sabtu, 28 April 2012


PENILAIAN PROYEK

Mata Pelajaran            : Teknologi Informasi dan Komunikasi
Jenjang                        : SMA
Kelas/ Semester           : XI
Kompetensi Dasar       :
Menguasai design grafis pada perangkat lunak pembuat grafis
Indikator                     :
-   Mengidentifikasi komponen – komponen dalam membuat design grafis di perangkat lunak pembuat grafis
-   Membuat design leaflate dan informasi yang akan disampaikan diatas kertas
-   Membuat desig leaflate sesuai aturan tata warna, tata letak gambar dan tulisan
-   Mengiplemetasikan design grafis meggunakan perangkat lunak pembuat grafis

URAIAN TUGAS
Buatlah sebuah leaflet toko komputer dengan menggunakan program aplikasi CorelDraw atau Photoshop dengan ketentuan sebagai berikut:
1.      Dalam leaflet terdapat: Identitas toko, Daftar produk (Setiap produk dilengkapi dengan foto, spek dan harga), diskon, voucer, pembelian secara kredit/tunai, garansi
2.      Mengikuti aturan pembuatan produk multimedia atau desin grafis (format: tata warna, tata letak gambar dan tulisan)
3.      Informasi mudah dibaca
4.      Tugas dibuat kelompok @ 2 orang, lama pengerjaan 2 minggu
5.      Keterlambatan pengumpulan akan mengurangi nilai.

PENGAJARAN REMEDIAL



PENGAJARAN REMEDIAL

A.    Definisi Pengajaran Remedial
Ditinjau dari arti kata, “remedial” berarti “sesuatu yang berhubungan dengan perbaikan”. Dengan demikian pengajaran remedial, adalah suatu bentuk pengajaran yang bersifat penyembuhan atau bersifat perbaikan. Pengajaran remedial merupakan bentuk kasus pengajaran, yang bermaksud membuat baik atau menyembuhkan.
Menurut Abin Syamsuddin dalam bukunya, pengajaran remedial didefinisikan sebagai upaya guru (dengan atau tanpa bantuan/kerja sama dengan ahli/pihak lain) untuk mencipatakan suatu situasi (kembali/baru/berbeda dari yang biasa) yang memungkinkan individu atau kelompok siswa dengan karakteristik tertentu lebih mampu mengembangkan dirinya seoptimal mungkin sehingga dapat memenuhi kriteria keberhasilan minimal yang diharapkan, dengan melalui suatu proses interaksi yang terencana, terorganisasi, terarah, terkoordinasi, dan terkontrol dengan lebih memperhatikan taraf kesesuaiannya terhadap keragaman kondisi objektif individu dan atau kelompok siswa yang bersangkutan serta daya dukung sarana dan lingkungannya.
Adapun ciri-ciri pengajaran remedial dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.    Pengajaran remedial dilaksanakan setelah diketahui kesulitan belajarnya dan kemudian diberikan pelayanan khusus sesuai dengan sifat, jenis dan latar belakangnya.
2.    Dalam pengajaran remedial tujuan instruksional disesuaikan dengan kesulitan belajar yang dihadapi siswa.
3.    Metode yang digunakan pada pengajaran remedial bersifat diferensial, artinya disesuaikan dengan sifat, jenis dan latar belakang kesulitan belajarnya.
4.    Alat-alat yang dipergunakan dalam pengajaran remedial lebih bervariasi dan mungkin murid tertentu lebih memerlukan alat khusus tertentu. Misalnya: penggunaan tes diagnostik, sosiometri dan alat-alat laboratorium.
5.    Pengajaran remedial dilaksanakan melalui kerjasama dengan pihak lain. Misalnya: pembimbing, ahli dan lain sebaginya.
6.    Pengajaran remedial menuntut pendekatan dan teknik yang lebih diferensial, maksudnya lebih disesuaikan dengan keadaan masing-masing pribadi murid yang dibantu. Misalnya: pendekatan individualisme.
7.    Dalam pengajaran remedial, alat evalusi yang dipergunakan disesuaikan  kesulitan belajar yang dihadapi murid.

FeTRAM

Kamis, 26 April 2012

FeTRAM

Sebuah teknologi RAM (Random Access Memory) baru saat ini tengah dikembangkan oleh para peneliti. Dengan kombinasi tersebut, konsumsi energi RAM menjadi lebih hemat daya namun memiliki kecepatan yang jauh lebih baik.
FeTRAM, ferroelectric transistor random acces memory, merupakan hasil kombinasi antara nanowire dengan polimer. Menurut pembuatnya di Birck Nanotechnology Center (BNC) di Purdue University, berkat kombinasi tersebut, FetRAM memiliki performa tersendiri dibandingkan dengan RAM tradisional.
Ferroelektrik adalah material yang mempunyai kemampuan untuk berganti polaritas sesuai dengan medan yang berada di dekatnya. Sifat ini kemudian dimanfaatkan oleh para peneliti di BNC untuk membentuknya menjadi transistor ferroelektrik yang saat ini masih belum ada di pasaran.

Teknologi FeTRAM memenuhi tiga fungsi dasar dari memori komputer: untuk menulis informasi, membaca informasi dan tahan dalam jangka waktu yang panjang.
Para peneliti tengah mengembangkan sebuah jenis baru memori komputer yang bisa lebih cepat daripada memori komersial yang ada saat ini dan penggunaan listrik yang jauh lebih sedikit dari perangkat memori flash. Teknologi ini mengkombinasikan kawat nano silikon dengan polimer “feroelektrik”, bahan yang mengaktifkan polaritas ketika medan listrik dialirkan, memungkinkan tipe baru dari transistor feroelektrik. “Ini dalam tahap yang masih sangat baru,” kata mahasiswa doktoral Saptarshi Das, yang bekerja sama dengan Joerg Appenzeller, seorang profesor teknik elektro dan komputer dan direktur ilmiah nanoelektrik di Pusat Nanoteknologi Purdue Birck.

BUS SYSTEM


 BUS SYSTEM


Komputer tersusun dari beberapa komponen penting seperti CPU, memori, perangkat I/O. Bus merupakan jalur penghubung antar komponen komputer yang digunakan sebagai media dalam proses melewatkan data. System bus adalah koleksi konduktor paralel yang membawa data dan mengontrol sinyal dari satu komponen ke komponen lainnya. Bus sistem menghubungkan CPU dengan RAM dan mungkin sebuah buffer memory/memori penyangga (cache L2). Bus sistem merupakan bus pusat. Bus-bus yang lain merupakan pencabangan dari bus ini. Umumnya sebuah bus terdiri dari sejumlah lintasan komunikasi atau saluran. Masing-masing saluran dapat mentransmisikan sinyal yang menunjukkan biner 1 dan biner 0. Serangkaian digit biner dapat ditransmisikan melalui saluran tunggal. Dengan mengumpulkan beberapa saluran dari sebuah bus, dapat digunakan mentransmisikan digit biner secra bersamaan (paralel). Apa yang dilakukan bus I/O? Bus-bus I/O menghubungkan CPU dengan semua komponen yang lain, kecuali RAM. Data berpindah pada bus-bus I/O dari satu komponen ke komponen yang lain, dan data dari komponen-komponen lain ke CPU dan RAM. Bus-bus I/O berbeda dari bus sistem dalam kecepatan. Kecepatannya akan selalu lebih rendah dari kecepatan bus sistem. Telah bertahun-tahun, bermacam-macam bus-bus I/O telah dikembangkan.
Bus System dapat dibedakan atas:
a. Data Bus ( Saluran Data )
b. Address Bus ( Saluran Alamat )
c. Control Bus ( Saluran Kendali )

Perkembangan Bus System
1.      Omnibus (PDP-8)
Omnibus (PDP-8) adalah bus yang dibuat yang pertama . Ukurannya sebesar lemari mini bus. Ukuran bus ini masih cukup besar dimana kedaan komputer saat itu mempunyai ukuran yang besar juga. Secara informal bus ini dikenal dengan 8 Straight. Model awal omnibus menggunakan transistor yang berlogika diode.

PENGKABELAN

Rabu, 25 April 2012

Pengkabelan pada Jaringan Komputer


      Untuk dapat menghubungkan device  yang satu dengan device yang lain, maka dibutuhkanlah media transmisi. Secara umum media transmisi pada jaringan komputer dibagi menjadi 2 yaitu: kabel (wired) dan nirkabel (wireless).
Empat jenis kabel jaringan yang umum digunakan saat ini yaitu:

  1. Kabel Coaxial
Dikenal dua jenis kabel coaxial, yaitu thick coaxial cable (mempunyai
diameter lumayan besar) dan thin coaxial cable (mempunyai diameter
lebih kecil).
  • Thick coaxial cable (Kabel Coaxial “gemuk”)
Kabel coaxial jenis ini dispesifikasikan berdasarkan standar IEEE 802.3
10BASE5, dimana kabel ini mempunyai diameter rata-rata 12mm, dan biasanya diberi warna kuning. Kabel jenis ini biasa disebut sebagai standard ethernet atau thick Ethernet, atau hanya disingkat ThickNet, atau bahkan hanya disebut sebagai yellow cable.

Kabel Coaxial ini (RG-6) jika digunakan dalam jaringan mempunyai spesifikasi dan aturan sebagai berikut :
§  Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm (dianjurkan menggunakan terminator yang sudah dirakit, bukan menggunakan satu buah resistor 50-ohm 1 watt, sebab resistor mempunyai disipasi tegangan yang cukup lebar).
§  Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached devices) atau berupa populated segments.
§  Setiap kartu jaringan mempunyai pemancar tambahan (external transceiver).
§  Setiap segment maksimum berisi 100 perangkat jaringan, termasuk dalam hal ini repeaters.
§  Maksimum panjang kabel per segment adalah 1.640 feet (atau sekitar 500 meter).
§  Maksimum jarak antar segment adalah 4.920 feet (atau sekitar 1500 meter).
§  Setiap segment harus diberi ground.
§  Jarak maksimum antara tap atau pencabang dari kabel utama ke perangkat (device) adalah 16 feet (sekitar 5 meter).
§  Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).

Install Windows XP lewat USB Flash Disk



Install Windows XP lewat USB Flash Disk

Menginstall Windows XP di perangkat komputer yang tak memiliki drive optik memang susah-susah gampang. Salah satu metode yang biasa dipakai antara lain memanfaatkan DVDROM external berbasis USB atau langsung memakai USB Flashdisk sebagai media installernya. Nah berikut adalah tutorial tentang bagaimana mempersiapkan USB Flashdisk sebagai Installer Windows XP.
File-file yang akan anda butuhkan :
  1. USB Prep8 
  2. PeToUSB 3.0.0.7 
Langkah-langkah Pembuatan:
1. Ekstrak kedua file sesuai keinginan Anda dengan menggunakan WinZip atau WinRar (Lebih baik buat Folder baru), sebaiknya File PeToUSB_3.0.0.7.zip dijadikan satu folder bersama File usb_prep8.zip atau sebaliknya.
2. Tancapkan USB flash disk ke salah satu port USB. Ingat-ingat posisi drive-nya. Apakah F:, G:, H:, dan sebagainya.
3. Masukkan CD instalasi Windows XP ke optical drive. Jika komputer menjalankan proses instalasi secara otomatis, batalkan saja dan tutup semua aplikasi yang tengah berjalan.
4. Selanjutnya, buka folder di mana Anda mengekstrak aplikasi modul pembuat instalasi.
5. Jalankan file bernama “usb_prep8.bat” maka di layar monitor akan tampak jendela Command Prompt berisi macam-macam perintah. Jika sudah muncul tulisan “Press any key to continue,” tekan sembarang tombol untuk konfirmasi.
6. Di layar akan muncul jendela PEtoUSB yang meminta Anda memformat USB flash disk Anda. Tak perlu mengubah setting apa pun, langsung klik Start untuk mulai proses format. Jawab konfirmasi sesuai kebutuhan Anda.

Menghubungkan 2 Laptop Via Wireless (ad hoc) di Windows 7

Menghubungkan 2 Laptop Via Wireless (ad hoc) di Windows 7


Selama ini mungkin jika Anda ingin menghubungkan 2 atau lebih notebook Anda menggunakan kabel UTP baik itu untuk melakukan sharing data, untuk bermain game, atau hanya untuk belajar menghubungkan laptop satu dengan laptop lainnya. Sebenarnya untuk menghubungkan 2 laptop atau lebih tidak harus menggunakan kabel, menghubungkan 2 laptop atau lebih via wireless juga bisa dilakukan asalkan kartu wireless pada masing-masing laptop bisa berfungsi dengan baik.
Pada tutorial kali ini saya akan memperlihatkan bagaimana cara menghubungkan 2 laptop atau lebih via wireless (add hoc) pada windows 7. Jadi konsepnya adalah ada salah satu laptop akan menjadi pemancar sinyal kepada laptop-laptop yang lain, sehingga apabila laptop lain mendapatkan sinyal itu, maka akan terjadi koneksi. Oke langsung saja, begini caranya:
Langkah pertama adalah melakukan setting pada komputer yang akan menjadi pemancar sinyal, namun sebelumnya nyalakan dahulu wireless adapternya. Setelah itu lakukan langkah dibawah ini:
  • Klik tombol Windows yang terletak disebelah kiri bawah.
  • Pada kolom Search Programs and Files ketikkan adhoc.
  • Maka akan muncul setup an ad hoc (computer-to-computer) network langsung saja tekan Enter.
  • Maka akan jendela Setup an Ad Hoc Network, langsung saja klik Next.